Tuesday, August 09, 2005

Kamp Pengungsi Masyarakat Rundeng Lingkungan IV di Lapang

Suasana di Kamp Pengungsi Mayarakat Lingkungan IV Rundeng di Lapang


Hari ini kami melakukan analisa air ke Kamp Pengungsi di Lapang. Kamp tersebut didiami oleh masyarakat Lingkungan IV Rundeng, yang daerahnya mengalami kerusakan sangat parah. Mereka akan dipindahkan ke tempat mereka mengungsi sekarang. Ada sekitar 1000 jiwa yang tinggal di kamp pengungsi tersebut. Tidak ada barak sementara di sana, hanya tenda-tenda dengan logo CRS yang (nampaknya) sudah mulai lapuk. Sumber air tidak ada, selain beberapa sumur gali. Air minum diantar oleh truk-truk tangki dua kali sehari.

Warga Rundeng sedang membersihkan lokasi perumahan mereka yang baru. Latar depan: Jamie Ashe


Ada empat sumur gali yang akan kami analisa. Airnya sewaktu diambil tampak jernih, dengan kekeruhan yang rendah dan warna yang tidak terlalu menonjol. Hal ini mungkin disebabkan karena lokasi sumur-sumur tersebut di hutan karet, dengan kondisi tanah yang berawa-rawa.Masyarakat nampak sibuk membersihkan lokasi baru yang bakal menjadi lokasi perumahan baru nantinya (mereka melakukannya secara gotong royong, tetapi CRS membayar semua yang bekerja secara harian). Ada beberapa penduduk yang sedang menyiapkan septic tank untuk WC-WC umum yang sedang dibangun. Si Jamie langsung menyisingkan lengan baju dan menggulung celananya, membuka sandalnya dan langsung turun ke lubang. Sejurus kemudian dia sudah mencangkuli lubang bersama dengan penduduk lainnya. Keterbatasan komunikasi antara Jamie dan penduduk nampaknya tidak menjadi kendala, dengan bahasa Indonesia yang sangat minim ditambah dengan bahasa isyarat komunikasi bisa juga berlangsung. Seperti yang sudah diduga sebelumnya, air dari keempat sumur tersebut mengandung kadar besi antara 4 – 5 ppm. Cukup besar. Beberapa waktu setelah diambil, air berubah menjadi coklat dan keruh sekali. Saya menyarankan kepada Jamie, supaya sistem distribusi air yang akan dibangun harus sistem aerasi sederhana dan harus mempunyai waktu kontak yang cukup supaya setidaknya kadar besinya dapat berkurang. Rencanaya, sistem air tersebut juga akan dilengkapi dengan filter pasir sederhana untuk menghasilkan air yang lebih bersih.

"Hei, don't just take picture! Get your ass down here and give us a hand!" Jamie protes saat saya mengambil fotonya di dalam lubang WC

No comments: