Monday, August 01, 2005

Setelah beberapa waktu pantai-pantai sepi dikarenakan berbagai hal (terutama karena kerusakan oleh tsunami), kini pantai-pantai di kota Meulaboh sudah mulai ramai lagi. Kalau sore hari, biasanya tempat-tempat yang dulunya memang menjadi tujuan untuk tempat jalan-jalan sore, banyak orang-orang yang mungkin hanya sekedar melintas dengan keluarga, ataupun duduk-duduk di tepi pantai mengamati ombak besar (karena sekarang musim barat). Ada juga yang mencoba memancing. Sore Sabtu, keramaian sangat terasa. Banyak yang berpacaran di tepi pantai. Setelah magrib (malam Minggu), jangat ditanya lagi. Walaupun keadaan pantai gelap gulita tanpa penerangan (sarana listrik yang diperbaiki belum mencapai pantai) banyak pasangan yang mencari posisi tersamar. Kayaknya, sudah mulai kembali kearah kondisi sebelum tsunami (banyak informasi yang saya dengan dari masyarakat Meulaboh, kondisi Meulaboh sebelum tsunami adalah sangat bebas - dalam artian pergaulan pria dengan wanita). Pacaran ditepi pantai, menjadi hal yang sangat biasa (walaupun di bagian Aceh lainnya, ini merupakan sesuatu yang tabu dan hal yang memalukan bagi pelakunya).
Keramaia di Pantai Suak Ribee pada sore hari
Juanto di 'cafe terapung bang Medi', Suak Seuke, Samatiga

1 comment:

Bob Seal said...

Thanks for your comments on my blog.
Wish I could read Indonesian to better understand your blogsite.
I worked in Jakarta a couple of years ago and had a great time.